Muslimah gaul??? Siapa takut….
Hmmmmm...
Ini dia tulisan tentang muslimah gaul menurut syar'i dan pendapat ana pribadi..
So, bagi temen-temen kalau setuju juga silakan di follow up aja...
Begini,…
Di era yang super modern dan bebas ini banyak benget cobaan yang datang kepada kita, terutama bagi yang muslimah. So. kita sebagai muslimah tangguh tak boleh lah kena virus itu, harus ada proteksi. Bagaimana kita tetap gaul, tapi tidak meninggalkan ciri khas kita sebagai seorang muslimah sejati yang dicontohkan oleh Ummul mikminin terdahulu. Kita harus punya prinsip yang rapi, tertata, dan yang pasti sesuai dengan syari'at. Jangan sampai kita ikut-ikutan orang pengen terlihat gaul, eh malah jadi nya kelewat gaul. gak ada batasan....
So, ini nih ciri-ciri muslimah gaul yang ana kutip dari bebeerpa sumber (nanti dicantumin)
1. Gaul itu…rajin beribadah (sholat, puasa, sedekah, dll)
Dalam pandangan islam, orang yang tidak sholat adalah orang-orang yang tidak keren. Kalau ia laki-laki, maka dia tidak ganteng dan kalau ia cewek maka ia tidak cantik (apalagi gaul, cantik aja ngak...hhe). Tapi status atau sebutan yang paling mengenaskan bagi muslimah yang gak beribadah terutama sholat adalah kafir. Parah kan??
Na’uzubillahi min zalik…
Semoga saja kita tidak sampai termasuk kedalam kelompok diatas agar tetap menjadi muslimah gaul....(Cemunguud ya...Shohibati)
2. Gaul, karna ia modis…
Boleh-boleh aja sebenarnya kalau muslimah tampil modis. tapi ada hal-hal yang harus dan kudu jadi catatan pengigat buat dia. Pertama, niat. Jangan niatkan kita tampil modis untuk menarik perhatian orang lain (terutama kaum ikhwan). karena dosanya besar banged sob... Jangan jadi fitnah diantara manusia, karna engkau telah dimuliakan islam dengan sebenarnya. Kedua, pakailah baju dengan model yang standar alias gak lebay. Kriteria nya separti yang disampaikan Rasulullah Saw dibawah :
Ø Syarat pertama: pakaian wanita harus menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Ingat, selain kedua anggota tubuh ini wajib ditutupi termasuk juga telapak kaki.
Ø Syarat kedua: bukan pakaian untuk berhias
Ø Syarat ketiga: pakaian tersebut tidak tipis dan tidak tembus pandang yang dapat menampakkan bentuk lekuk tubuh. Pakaian muslimah juga harus longgar dan tidak ketat sehingga tidak menggambarkan bentuk lekuk tubuh.
Dalam sebuah hadits shohih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini.” (HR.Muslim).
Ø Syarat keempat: tidak diberi wewangian atau parfum.
Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah wanita pezina.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih). Lihatlah ancaman yang keras ini!
Ø Syarat kelima: tidak boleh menyerupai pakaian pria atau pakaian non muslim.
Ø Syarat enam: pakaian tersebut terbebas dari simbol-simbol agama lain
Ø Syarat tujuh: pakaian tersebut berasal dari bahan yang suci dan halal.
Ø Syarat delapan: pakaian tersebut bukan pakaian kesombongan.
Ø Syarat sembilan: pakaian tersebut bukan pakaian pemborosan.
Ø Syarat sepuluh: bukan pakaian yang mencocoki pakaian ahlu bid’ah.
Lumayan juga ya syaratnya... tapi kudu dinget kalau itu semua demi kita, demi melindungi kita sebagai kaum muslimah yang notebene lemah dibanding laki-laki. Sooooo, tidak ada alasan menolak sebenarnya. Tetap modis dalam batasan syar'i adalah pilihan muslimah gaul. Sepakat??
3. Gaul itu..... berprilaku baik
Kalau mau gaul, berarti harus pandai bersikap. baik terhadap keluarga, teman, ataupun musuh. Yang penting mau terus belajar agar lebih baik lagi. Kalau sekarang belum baik menurut orang lain maka carilah kebaikan di pandangan Allah Swt. Kebaikan adalah pancaran dari ruhiy/ rohani yang bersih dan banyak beribadah, Jadi semua poin diatas saling terkait. tinggal kita yang memulai niat, dan melakukan dengan istiqamah.
Gambatte….!!!
# Mungkin sekian aja dulu tulisan ana, semoga bermanfaat terutama bagi yang menuliskan. Karena Ana juga belum baik maka mari kita sama-sama belajar.